Perkenalan Kuiah Aplikasi Basis Data ( Pertemuan 1 )

Assalaamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

            Awal pertemuan semester 5 ini saya langsung mendapat  tugas dari dosen Pak Toeko Utomo yaitu mata kuliah Aplikasi Basis Data, pada pertemuan pertama kali ini diawali dengan pengenalan kembali dari dosen maupun mahasiswa, kami satu persatu menyebutkan nama, alamat, dan kegiatan, udah kaya maba aj, hehee,,, maba semester 5 :D. Walaupun sudah saling kenal kami tetap saja merasa gugup alias deg-deg-an, mungkin karena jarang ngomong didepan orang banyak.

            Langsung aj ya, jangan kebanyakan intro, heehe...

            Sebenarnya apa sih aplikasi basis data itu, Basis Data ( database ) merupakan kumpulan/koleksi data yang terorganisasi yang disimpan ditempat penyimpanan komputer (biasanya bersifat permanen ) dan dirancang dan diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah dicari, diakses, dan dimanipulasi (diubah, ditambahi, dihapus) oleh pengguna.


            
         Berikut adalah contoh dari penggambaran data base atau basis data, dari gambar tersebut kita dapat membedakan bahwa penggunaan data base lebih efektif dibanding dengan lemari arsip yang mudah kehilangan atau tercuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Data apa aja sih yang disimpan, data yang disimpan bisa berupa huruf, angka, grafik, suara, foto, dan jg video.

Pengguna Database

Basis data yang telah diciptakan yang terdiri dari beberapa table yang saling berkaitan, tentunya harus dimanfaatkan oleh para pengguna. Di dalam suatu basis data terdapat beberapa pengguna, antara lain adalah:

1).       Database Manager

Satu database manager adalah satu modul program yang menyediakan interface antara penyimpanan data low-level dalam database dengan satu aplikasi program dan query yang diajukan ke sistem.

Tugas dan tanggungjawab database manager:

a.         Interaksi dengan manager file
b.         Integritas
c.         Keamanan
d.         Bakcup dan recovery

2).       Database Administrator

Orang yang mempunyai kekuasaan sebagai pusat pengontrolan terhadap seluruh sistem baik data maupun program yang mengakses data disebut sebagai database administrator.
Fungsi database administrator:

a.         Mendefinisikan pola struktur database.
b.         Mendefinisikan struktur penyimpanan dan metode akses.
c.         Mampu memodifikasi pola dan organisasi phisik.
d.         Memberikan kekuasaan pada user untuk mengakses data.
e.         Menspesifikasikan keharusan integritas data.

3).       Database User

Ada 4 macam pemakai database yang berbeda keperluan dan cara aksesnya, yaitu:

1. Programmer Aplikasi,
2. Casual User (user mahir),
3. User Umum (end user), dan
4. User khusus (specialized user).

Berdasarkan fungsinya, bahasa basis data dapat dipilah ke dalam  3 (tiga) bentuk yaitu :
1.         Data Definition Language (DDL) = Create, Alter, Drop
2.         Data Manipulation Language (DML) = Insert, Select, Update, Delete
3.         Data Control Language (DCL) = Commit, Rollback, Grant, Revoke

DDL berfungsi menspesifikasikan  skema atau struktur basisdata, hasil pernyataan DDL adalah himpunan definisi data yang disimpan secara khusus pada data dictionary (data directory).

DML berisi sekumpulan operasi manipulasi data pada basisdata, DML biasa disebut bahasa query yaitu bahasa untuk meminta informasi dari basisdata  karena komponen paling kompleks di DML adalah operaasi query. Sebenarnya DML tidak hanya berisi operasi utnuk query, namun juga meliputi  operasi penghapusan, pembaruan dan penyisipan.

DCL merupakan sub bahasa untuk mengendalikan  struktur internal basisdata, DCL untuk menyesuaikan sistem agar supaya lebih efisian dan DCL sangat bergantung pada vendor.

Sejarah Oracle

            Perusahaan Oracle didirikan pada tahun 1977 oleh tiga orang programmer, Bob Miner, Ed Oates, dan Larry Ellison yang menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer) selama beberapa tahun sampai saat ini. Perusahaan ini berkonsentrasi pada pembuatan database server di mainframe. Kisah sukses Oracle Corp terkait dengan sejarah dan teori database relasional. Teori database relasional diperkenalkan hampir secara simultan oleh Edgar F. Codd (dalam artikelnya yang terkenal Large shared data banks) dan seorang penemu lain yang kurang dikenal, pada tahun 1969. IBM adalah perusahaan pertama yang menerapkan model relasional ini dalam bahasa SQL, dengan produknya DB2. Sayangnya IBM agak ragu akan keampuhan SQL dan model relasional (nantinya akan berpengaruh pada ketertinggalan IBM di pasar database-server sistem operasi Unix dan Windows ).
Larry melihat perkembangan teori model relasional dan implementasi database relasional dalam DB2. Ia yakin bahwa model relational adalah “way of the future” dan memutuskan untuk mengimplementasikan model relasional di produk Oracle. Sebelumnya produk database Oracle memakai model nonrelasional. Oracle menjadi pesaing kuat bagi IBM dalam pasar database server di mainframe, terutama database bermodel relasional.
Sekitar pertengahan tahun 1980an, Larry mendiversifikasi produk Oracle (versi 6.x) keluar mainframe, yakni ke sistem operasi Unix. Selanjutnya tahun 1996 Oracle Corp mendiversifikasi Oracle (versi 7.x) ke sistem operasi Novell Netware, Windows NT, dan Linux (versi 8.x, tahun 1997). Mulai pertengahan tahun 1990an Oracle Corp mulai membuat juga produk-produk nondatabase-server seperti application server (WebDB, OAS), development tools (Oracle Developer, Oracle Designer), dan application suite (Oracle Apps).(http://10509041.blog.unikom.ac.id/sejarah-singkat.45v)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Join Pada SQL Oracle

Klausa SELECT

GROUP Functions